Motif pembunuhan terhadap Feri Firman, arsitek yang ditemukan tewas di rumahnya mulai menemui titik terang. Hari ini penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Unit Jatanras Polda Metro Jaya menggelar pra rekonstruksi di lokasi kejadian, Komplek Poin Mas, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok.
Diketahui, Feri ditemukan tewas membusuk di rumahnya pada Jumat 5 Januari 2018. Pembunuhan diduga dilakukan pada awal Desember 2017. Tersangka adalah Acep Mulyadi (20). Dalam pra rekonstruksi siang tadi, Feri mempragakan 57 adegan.
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Stevanus mengatakan, dari hasil pra rekonstruksi diketahui bahwa motif pembunuhan tersebut dikarenakan sakit hati. Pelaku kesal dengan omongan korban. "Ada kata-kata yang membuat sakit hati pelaku. Kemudian korban ditusuk hingga sekarat lalu ditinggalkan," ujar Stevanus di lokasi.
Dari pra rekonstruksi terungkap bahwa pelaku datang ke rumah korban untuk meminjam uang. Pelaku beralasan ingin membayar kontrakan orang tuanya. Di rumah korban Acep sempat disuruh korban memijat. Setelah itu Acep kembali mengungkapkan niatnya meminjam uang, dan terlontarlah kata-kata dari korban yang menyakitkan pelaku.
Stevanus menegaskan bahwa kasus ini kriminal murni. Tidak ada rencana pelaku melakukan pembunuhan sebelumnya. Adapun gunting yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban sudah ada di rumah itu.
Topics: KRIMINAL
About Unknown
Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
AGEN CASINO ONLINE | DEPOSIT | KLIK DISINI |
---|---|---|
ASIANPOKER88 | 10.000 | Daftar |
INDPOKER88 | 10.000 | Daftar |
POKERMAS99 | 10.000 | Daftar |
POKERMAS88 | 10.000 | Daftar |
SENANGPOKER | 10.000 | Daftar |
RAJADOMINO88 | 10.000 | Daftar |
POKERJEMPOL | 10.000 | Daftar |
GOYANGPOKER | 10.000 | Daftar |
RAJACASINO88 | 25.000 | Daftar |
RAJATOGEL88 | 10.000 | Daftar |
INDKASINO | 20.000 | Daftar |
Tidak ada komentar: