GADIS MALAM INI MENOLAK BERCINTA DAN DI SEKAP DI HOTEL

 

Pekerja hiburan malam di kawasan Jalan Mayjen Sungkono, Eva Oktaria (26) disekap dan dianiaya oleh teman kencannya, M Sofiyulloh, 27, di Hotel Pasar Besar Kamar 366 diungkap petugas Polsek Bubutan. Penyekapan itu terungkap setelah Eva asal Jalan Balai 

Karya, Petung Wulung, Pandaan, Pasuruan menghubungi kakak sepupunya, Dandung tinggal di Mojokerto. Dari pesan singkat yang dikirim korban sekitar pukul 06.00 WIB, hanya menyebutkan jika dirinya disekap di Hotel Pasar Besar tanpa menyebut nomor kamar.
Dari informasi yag ada, Dandung berangkat dari Mojokerto menuju Polsek Bubutan. Sekitar pukul 08.00 WIB, Dandung dan petugas dari Polsek Bubutan menuju Jalan Pasar Besar, tempat korban disekap.

Untuk mencari keberadaan korban, petugas sempat mengalami kesulitan karena harus menyisir dari lantai I hingga lantai VI. Karena dari buku tamu yang ada, tidak ada nama korban. Akhirnya polisi memutuskan mencari secara door to door.
Sesampai di lantai III tepatnya kamar 366, petugas dibantu petugas hotel mengetuk kamar beberapa kali tapi tak dibuka. Akhirnya petugas bersama pihak hotel membuka dengan kunci ganda. Korban ditemukan posisinya di pojok kamar menutup tubuhnya dengan selimut dan kelihatan ketakutan. Tubuhnya ditemukan luka memar.

Sementara, tersangka M Sofiyulloh, asal Wonosari Wetan pura-pura tidur dengan wajah ditutup bantal. Seketika itu, petugas langsung membangunkan tersangka dan dibawa ke Polsek Bubutan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Bubutan Kompol Dies Ferra didampingi Kanit Reskrim AKP Budi Waluyo, menjelaskan penyekapan itu berawal dari pertemuan korban dengan tersangka di sebuah diskotek di kawasan Jalan Basuki Rahmat sekitar pukul 02.00 WIB. Ketika itu korban baru pulang kerja di sebuah hiburan malam di kawasan Jalan Mayjen Sungkono.
 
Di dalam diskotek itu, tersangka mengaku membeli 1,5 butir pil ekstasi. Tersangka menelan 1 butir dan 0,5 butir diberikan korban. Keduanya lantas mabuk bareng hingga pukul 05.00 WIB dan menuju hotel Pasar Besar naik motor milik tersangka.
Di parkirakan hotel, korban saat diajak masuk ke hotel untuk bercinta sempat menolak. Perempuan berambut pirang itu menolak dengan dalih sudah menikah. Namun membuat tersangka marah lalu  menampar dan menyeret korban ke dalam hotel.
"Di dalam kamar tersangka mengunci dan memukuli korban dengan tangan kosong," tutur AKP Budi Waluyo.

Tidak itu saja, korban juga dilempar gelas tapi tidak kena dan tersangka terus ngomel tidak karuan. Tersangka yang bekerja sebagai kuli pelabuhan itu juga memukul perut korban.
"Setelah memukul korban, tersangka tidur. Sebelum tidur tersangka juga menyembunyikan ponsel korban dan kunci kamar," terang AKP Budi Waluyo.

Tersangka Sofiyulloh saat ditanya enggan bicara. Ia hanya menangis karena tidak menyangka jika perbuatannya menyeretnya ke kantor polisi.
Sementara Eva Oktaria, mengaku tersangka adalah mantan pacarnya yang dijalin selama setahun. Setelah dua bulan tidak ketemu, tiba-tiba tersangka menghubungi Line korban. Akhirnya disepakati ketemuan di sebuah diskotek di Jalan Basuki Rahmat.