Pemungutan suara dalam pemilihan umum di Papua memang cukup unik. Pada beberapa daerah, proses pengambilan suara masih dilakukan dengan sistem noken. Sedangkan di daerah lainnya proses pengambilan suara telah dilakukan dengan sistem pemungutan biasa.
Namun Direktur Eksekutif Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengungkapkan, terdapat daerah yang dianggap menyelewengkan hak penggunaan noken tersebut.
Menurut Titi, daerah-daerah tersebut sesungguhnya tidak mendapatkan privilege untuk menerapkan sistem noken. Namun kini memakai sistem itu untuk Pilkada.
Direktur Eksekutif Perludem ini menyebut sistem noken bak virus yang dapat menular ke daerah lain, yang sebelumnya belum pernah menggunakan sistem pemilihan dengan kearifan lokal tersebut.
"Jadi ada tren, daerah-daerah ini tidak ada sejarah menggunakan noken akhirnya menggunakan. Noken seperti virus, menular," ujarnya.
Sistem noken sendiri dijamin oleh konstitusi sesuai yang diamanatkan oleh putusan Mahkaman Konstitusi (MK).
Topics: POLITIK
About Unknown
Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
AGEN CASINO ONLINE | DEPOSIT | KLIK DISINI |
---|---|---|
ASIANPOKER88 | 10.000 | Daftar |
INDPOKER88 | 10.000 | Daftar |
POKERMAS99 | 10.000 | Daftar |
POKERMAS88 | 10.000 | Daftar |
SENANGPOKER | 10.000 | Daftar |
RAJADOMINO88 | 10.000 | Daftar |
POKERJEMPOL | 10.000 | Daftar |
GOYANGPOKER | 10.000 | Daftar |
RAJACASINO88 | 25.000 | Daftar |
RAJATOGEL88 | 10.000 | Daftar |
INDKASINO | 20.000 | Daftar |
Tidak ada komentar: