» » LEZATNYA SATE BUNTEL DI WARUNG SATE KARDJAN



Waroeng Sate Kardjan pertama kali beroperasi 92 tahun lalu, tepatnya pada 1925. Awalnya, Waroeng Sate Kardjan digagas oleh Pak Kardjan yang dijajakan di daerah asalnya, Klaten, Jawa Tengah. Lalu pada 1960, Waroeng Sate Kardjan mulai dibuka di Jalan Pasirkaliki No 13 Bandung, hingga sekarang.

Saat ini Waroeng Sate Kardjan telah dikelola oleh generasi ketiga, yakni Wulandari selaku cucu dari mendiang pak Kardjan. Berbicara soal rasa, sate di sini tak usah diragukan lagi, bumbu kacangnya memiliki rasa asin dan manis, dan begitu terasa kacangnya.

Selain itu, bumbu kecapnya terasa manis, sedikit pedas, dan asam, bahkan perpaduannya seluruh bahannya juga proporsional, sehingga semakin melengkapi rasa di dalam daging satenya. Wulandari, pemilik generasi ketiga Waroeng Sate Kardjan menuturkan, satu di antara menu andalan Waroeng Sate Kardjan adalah sate buntel.

Sate buntel ini dibuat dari gilingan daging kambing yang dilapisi lemak tipis. Mengenai sate buntelnya sendiri, Wulandari menjelaskan, sate tersebut merupakan resep turun temurun dari kakeknya yang terus dipertahan hingga saat ini. Seporsi sate buntel berisi 3 tusuk besar, dipatok dengan harga Rp 66.000 per porsi.

Sedangkan untuk sate kambing dihargai Rp 39.000, satu porsi terdiri dari 10 tusuk sate yang disajikan di atas piring yang panas (hot plate). Sebagai pendampingnya, juga diberikan tiga piring kecil yang masing-masing berisi bumbu kacang, bumbu sambal kecap dan satu piring lagi berisi acar meliputi potongan tomat, kol, timun, dan irisan bawang merah.

About Unknown

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply