Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang baru saja dilantik sebagai Kepala Staf Presiden (KSP) berjanji tidak akan langsung merombak pejabat-pejabat di lingkungan organisasi yang dipimpinnya. Dia mengatakan itu bukan cara yang dia terapkan saat memimpin sebuah lembaga.
Mantan Panglima TNI itu mengaku hal terpenting baginya yakni memberdayakan potensi yang sudah ada seoptimal mungkin. Sementara tentang penyegaran organisasi, ia baru akan melihat dari kebutuhan organisasi itu sendiri.
Terkait penilaian sejumlah pihak tentang semakin banyaknya jenderal atau petinggi militer di sekitar Presiden Jokowi, Moeldoko menganggap hal itu sebagai sebuah variasi.
"Saya pikir sesuatu kalau bervariasi akan lebih indah dilihat. Jadi semakin bervariasi, pasti banyak hal yang apa ya, kalau kita membuat keputusan itu mesti banyak berbagai pertimbangan. Makin banyak sumber, makin banyak hal-hal yang memperkaya seseorang itu untuk mendapatkan keputusan yang terbaik," kata Moeldoko seperti dikutip Antara.
Pria kelahiran Kediri 8 Juli 1957 itu juga mengaku tidak bisa menilai Presiden yang dianggap sejumlah pihak cenderung menyukai ketegasan tentara.
Melihat stuktur organisasi di KSP sendiri, Moeldoko mengatakan dengan lima deputi sudah cukup kuat untuk memonitoring kinerja kementerian atau lembaga.
Topics: POLITIK
About Unknown
Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
AGEN CASINO ONLINE | DEPOSIT | KLIK DISINI |
---|---|---|
ASIANPOKER88 | 10.000 | Daftar |
INDPOKER88 | 10.000 | Daftar |
POKERMAS99 | 10.000 | Daftar |
POKERMAS88 | 10.000 | Daftar |
SENANGPOKER | 10.000 | Daftar |
RAJADOMINO88 | 10.000 | Daftar |
POKERJEMPOL | 10.000 | Daftar |
GOYANGPOKER | 10.000 | Daftar |
RAJACASINO88 | 25.000 | Daftar |
RAJATOGEL88 | 10.000 | Daftar |
INDKASINO | 20.000 | Daftar |
Tidak ada komentar: