DEMOKRAT MINTA KURSI KETUA DPR JANGAN SAMAPI KOSONG

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua DPR Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP. Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman enggan bicara banyak soal itu, terutama soal penggantian Ketua DPR.

Benny menilai seluruh mekanisme sudah diatur dalam Undang-undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3).

Yang jelas, lanjut dia, Demokrat meminta jangan sampai kursi Ketua DPR kosong usai ditahannya Setya Novanto.

"Demokrat meminta supaya pengisian lowongan jabatan Ketua DPR usai Pak Novanto ditetapkan jadi tersangka agar ikuti mekanisme ketentuan yang sudah diatur jelas dalam UU MD3. Jalankan saja," kata Benny.

Sementara terkait Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR yang akan menggelar rapat dengan fraksi-fraksi untuk membahas masalah Setya Novanto, Benny enggan berkomentar.

Begitu pula soal hasil pemeriksaan Setya Novanto oleh tim dokter RSCM dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).